Terima Kasih Ibu dan Bapak Karim

Sore tadi, informasi duka muncul di grup WA. Awalnya, informasi kondisi kritis. Tapi tak lama berselang, berita duka cita pun datang. Telah berpulang Ibu Hj. Djoemani Broto, istri (alm) A. Karim Usman, pada pukul 17.30 Rabu, 23 Maret 2022 karena sakit. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun… Allahummagfirlaha warhamha waafihi wa fu anha…” Ucapan belasungkawa dan doa pun terpanjat di berbagai grup WA alumni SMA Taruna Nusantara.

Buat kami, beliau adalah sosok orangtua yang sangat baik. Amat baik. Semua kesan yang kami terima dari beliau adalah amat baik. Bu Karim, demikian biasanya kami menyapa beliau. Beliau bukan guru, bukan pamong, bukan pula karyawan SMA Taruna Nusantara. Beliau adalah istri dari alm. bapak Kolonel Marinir A. Karim Usman, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA Taruna Nusantara, sejak berdiri pada 1990 sampai 1993. Tugas ibu adalah mendampingi sang suami menjalankan tugasnya di Magelang.

Akan tetapi, peran bu Karim bukan sekadar istri seorang wakil kepala sekolah. Jauh lebih besar daripada itu. Beliau menjelma menjadi seorang ibu yang sesungguhnya bagi kami, siswa SMA TN yang setiap angkatan berjumlah lebih dari 200 orang dan hidup jauh dari orangtua kandung. Bu Karim, perempuan yang sangat keibuan, ramah, murah senyum, senang berbaur, dan sangat ikhlas dalam memberikan apapun kepada kami. Memberi perhatian, memberi senyuman, memberi sapaan, bahkan memberikan makanan dan minuman pada banyak kesempatan di rumah dinasnya. Bagi kami, kehadiran sosok ibu Karim (selain para ibu pamong) seolah menjadi oase ketiadaan ibu kandung nun jauh di kampung sana, saat itu. 

Sosok pak Karim yang sangat tegas dan tentu saja disiplin serta “galak”, diimbangi oleh keibuan dan kelembutan ibu Karim. Sekilas kontras. Namun, justru menjadi kombinasi yang membuat kami sangat menghormati keduanya. “Respek tanpa obat,” begitu mungkin istilah anak zaman sekarang. Benar-benar sosok orangtua yang layak menjadi teladan kami.

2018 lalu, alumni angkatan pertama SMA TN menyelenggarakan Reuni Akbar 25 Tahun, dan alhamdulillah ibu Karim bisa hadir. Alhamdulilah, dalam usia yang tidak muda lagi masih terlihat sehat. Senyuman beliau masih sama seperti dulu beliau perlihatkan, ketika menempati rumah dinas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA TN. Senyuman pada acara tersebut terasa lebih bermakna lagi karena bahagia melihat kami, anak-anaknya berkiprah dengan baik di bidangnya masing-masing.

Adik-adik kami berkali-kali silaturahmi ke kediaman beliau, karena bagi kami, mereka (para pamong dan keluarganya, serta para kepala sekolah, wakil kepala sekolah serta keluarganya) memang tak terlupakan. Mereka adalah bagian penting dari kehidupan kami. Yang ikut serta secara aktif membentuk fisik, mental, dan spirit kami menjadi manusia seperti sekarang ini.

Terima kasih banyak ibu. Semoga Allah mengampuni segala dosamu dan menerima seluruh amal ibadahmu. Sampaikan salam dan ucapan terima kasih kami juga kepada bapak, yang sudah lama mendahului. “Allahummagfirlahum warhamhum waafihi wa fu anhum.”

Dodi Mawardi

Dodi Mawardi

Penulis profesional & pembicara bidang jurnalistik/komunikasi. Berpengalaman mengelola perusahaan dan bisnis. Hidup begitu berwarna. Alhamdulillah...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *