Mengenal Sekdilu yang Dipimpin TNSatu

Salah seorang putra terbaik alumnus SMA Taruna Nusantara angkatan pertama, Khasas Ashari dipercaya memimpin salah satu sekolah di kementerian luar negeri. Namanya Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu). Sejak awal 2018 lalu, Khasan ditunjuk sebagai Direktur Sekdilu. Sebelumnya, mantan ketua OSIS SMA TN itu, berkelana sebagai diplomat di Amerika dan Eropa.

Apa itu Sekdilu? Dihimpun dari berbagai sumber, Sekdilu adalah tempat pendidikan dasar buat para pegawai Kementrian Luar Negeri sebelum bekerja sebagai diplomat di berbagai negara. Semacam kawah candradimuka diplomat, yang menancapkan dasar-dasar politik luar negeri Indonesia. Lulusan Sekdilu adalah para diplomat mudah Indonesia yang akan menjadi ujung tombak diplomasi negara di kancah dunia internasional. Tentu saja sekolah ini bukan tempat pendidikan biasa. Mereka yang masuk sebagai peserta didik adalah para sarjana yang sudah lulus seleksi ketat.

Dalam peraturan menteri luar negeri tahun 2009 disebutkan bahwa Sekdilu bertujuan membentuk diplomat pratama yang profesional dan cerdas, memiliki kepribadian dan perilaku terpuji, dan semangat kejuangan yang tinggi untuk melaksanakan tugas diplomatik dan konsuler. Sasaran dari penyelenggaraan Sekdilu adalah mendidik dan melatih calon pejabat diplomatik menjadi atase sampai dengan sekretaris kedua untuk mampu dan memahami dengan baik tugas serta fungsi diplomat pratama dalam pelaksanaan politik luar negeri dan hubungan luar negeri.

Ali Alatas, Dino Patti Djalal, Joop Ave, Marty Natalegawa dan Retno Marsudi adalah sejumlah diplomat top lulusan Sekdilu. Sebelumnya, sekolah ini berawal dari Akademi Dinas Luar Negeri (ADLN) yang dibangun pada masa kemerdekaan 1949 oleh Achmad Soebarjo, menteri luar negeri saat itu. Saat ini di kementrian luar negeri, selain Sekdilu juga terdapat Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu).

Pejabat yang memimpin Sekdilu haruslah seorang diplomat. Dan tentu saja bukan diplomat kemarin sore. Terdapat sejumlah syarat dan kriteria untuk memimpin sebuah tempat pendidikan dasar kediplomatan yang menjadi cermin bangsa. Khasan Ashari memang piawai dalam berdiplomasi sejak SMA. Jiwa kepemimpinannya amat tinggi. Salah satu syarat dasar seorang calon diplomat. Kepercayaan diri tinggi yang ditopang oleh kepribadian yang kuat serta wawasan kebangsaan yang paripurna.

Dodi Mawardi

Dodi Mawardi

Penulis profesional & pembicara bidang jurnalistik/komunikasi. Berpengalaman mengelola perusahaan dan bisnis. Hidup begitu berwarna. Alhamdulillah...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *