Satu Lagi Doktor dari TN Satu
Membanggakan! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kiprah Kolonel (Laut) Oke Dwiyana Pribadi, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemetaan Pushidrosal TNI AL. Di tengah kesibukannya sebagai perwira menengah TNI AL, dia berhasil menyelesaikan pendidikan tertinggi akademik Strata 3 (S-3). Dia adalah alumnus angkatan pertama SMA Taruna Nusantara Magelang.
Hari ini, Kamis 14 Januari 2021, Oke sukses mempertahankan disertasinya tentang status hukum kapal perang asing yang karam di perairan Indonesia, di hadapan sidang ujian tertutup Program Doktoral Universitas Jayabaya Jakarta. Disertasi itu mendapatkan apresiasi karena berhasil mengupas suatu hal baru dalam bidang hukum kelautan.
Selama ini, terdapat sengketa yang cukup menyita perhatian pemerintah terkait gugatan beberapa negara atas kapal perang mereka yang karam di perairan Indonesia. Sebagian besar adalah kapal perang peninggalan Perang Dunia Kedua. Disertasi karya Oke diharapkan dapat menjawab kejelasan status hukum kapal perang karam sehingga dapat membantu penyelesaian sengketa antar negara.
Dengan demikian, mantan Komandan KRI Cut Nyak Dien ini berhak menyandang predikat Doktor (Dr.) di depan namanya, melengkapi pencapaiannya di bidang militer berpangkat Kolonel. Dalam waktu dekat, pria asal Cianjur Jawa Barat yang sangat santun ini, akan mengikuti pendidikan lanjutan Sesko TNI. Semoga sukses lagi, komandan!
Sebelumnya, lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan pertama, sudah menelurkan 14 doktor (atau PhD) di berbagai bidang. Sebuah prestasi membanggakan dan sesuai dengan cita-cita pendiri yaitu mewarnai bangsa ini dengan kaum intelektual. Oke menjadi Doktor ke-15
1. Dr. Aris Tri Wiyatno, ST., MT., kini berkarya di Universitas Diponegoro Semarang
2. AKBP Aswin Azhar Siregar, PhD., ahli bidang lalu lintas Polri.
3. Kombes Pol Dr. Barito Mulyo Ratmono, SIK., ahli intelijen Polri.
4. Dr. Hendy Risdianto Wijaya, ST., MT., entrepreneur lulusan ITB.
5. Dr. I Made Wiwit Kastawan, ST., MT., berkarya di Poltek Negeri Bandung.
6. Dr. M. Azis Muslim, ST., MT., berkarya di Universitas Brawijaya Malang.
7. Leo Ibnu Koharudin, B.Eng., M.Eng., PhD., berkarya di Belanda dan USA.
8. Dr. Muhammad Muhaemin, MSi., berkarya di Universitas Lampung.
9. Romi Satria Wahono, B.Eng., M.Eng., PhD., entrepreneur lulusan Jepang dan Malaysia.
10. Sigit Yuwono, ST., M.Eng., PhD., berkarya di Telkom University Bandung.
11. Sri Nugroho, ST., MT., PhD., berkarya di Universitas Diponegoro Semarang.
12. Dr. Eng, Sutandyo Andiarwanto, B.Eng., M.Eng., lulusan Jepang, researcher.
13. Prof. Dr. Eng., Teuku Faisal Fathani, ST., MT., berkarya di Universitas Gajah Mada Yogya.
14. Dr. Eng., Tritiya A. R. Arungpadang, ST., MT., berkarya di Universitas Sam Ratulangi Manado.
Pencapaian di bidang akademik ini sangat penting dalam kiprah TNSatu bagi Indonesia. Bidang akademik tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sebuah negara. Penelitian, pemikiran, dan ide-ide besar tak lepas dari kiprah para akademisi tangguh. Suatu negara akan menjadi maju jika riset dan penelitian berkembang dengan baik.
Semoga makin banyak karya nyata yang dapat TNSatu berikan bagi bangsa, negara dan dunia, sesuai visi dan misi para pendiri SMA Taruna Nusantara.